Menyambut tahun 2025, Matahari memang tak main-main dengan melepaskan suar surya kelas X.12 yang dahsyat pada Jumat (3/1/2025). Ledakan yang terjadi di salah satu bintik matahari yang dikenal sebagai AR 3947 ini benar-benar menggegerkan Bumi, terutama wilayah di Atlantik Selatan, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan bagian timur. Energi yang dipancarkan oleh Matahari ini bahkan sampai membuat radio mati total di beberapa tempat!
Sebelumnya, tepat sebelum tahun 2024 berakhir, kita juga disuguhi dengan suar surya kelas X1.1 yang tak kalah hebatnya pada Minggu (29/12/2024). Suar-suar ini memang bikin kita tercengang, karena setiap kelasnya memiliki kekuatan yang berlipat-lipat dari kelas di bawahnya. X tetap jadi yang paling gahar, diikuti oleh M, C, dan yang paling rendah, B. Angka di belakang huruf itu menunjukkan kekuatan ledakan tersebut, lho.
Peristiwa ini pun masuk dalam kategori pemadaman listrik R3 menurut Skala Cuaca Antariksa Pusat Prediksi Cuaca Antariksa milik NOAA. Skala ini menilai seberapa besar dampak ledakan matahari ini terhadap Bumi. Dan kali ini, kita berada di level “Kuat,” sedikit di bawah level “Parah” dan “Ekstrem.” Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa tidak akan ada badai geomagnetik atau aurora yang dihasilkan dari ledakan matahari ini.
Namun, jangan senang dulu! Para peramal cuaca antariksa juga memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan adanya pemadaman radio tambahan kecil hingga sedang akibat aktivitas dari bintik matahari aktif. Jadi, tetap waspada ya, jangan sampai ketinggalan informasi penting hanya karena radio mati mendadak.
Jadi, meskipun kita terkadang terpesona dengan keindahan alam semesta, kita juga harus tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan. Semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di alam semesta yang begitu luas dan misterius ini.