Petrokimia Gresik siap membagikan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia mulai awal Januari 2025 sesuai dengan perintah Pemerintah. Perusahaan ini telah menyiapkan stok sebanyak 372.668 ton untuk memenuhi kebutuhan petani. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa berdasarkan Rakortas di Bandung, Pupuk Indonesia diminta untuk menyalurkan pupuk bersubsidi mulai tanggal 1 Januari 2025 kepada 14,7 juta petani yang terdaftar dalam e-RDKK.
Dwi Satriyo menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas dukungan dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini. Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk Urea, NPK, dan organik yang siap untuk ditebus oleh petani. Stok ini sudah tersedia di gudang-gudang di seluruh Indonesia dan aman untuk memenuhi kebutuhan petani selama tiga pekan ke depan.
Petrokimia Gresik mendukung program percepatan swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan petani dapat menebus pupuk bersubsidi tepat waktu, diharapkan produktivitas pertanian dapat terus meningkat. Petani yang memenuhi syarat dapat langsung menebus pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang telah ditentukan.
PT Pupuk Indonesia mencatat bahwa sejak penyaluran pupuk subsidi dimulai pada 1 Januari 2025, hampir 25 ribu ton pupuk telah disalurkan dalam enam hari pertama. Antusiasme petani dalam menebus pupuk subsidi sangat tinggi, bahkan ada yang melakukan penebusan pada dini hari pada 1 Januari 2025. Kinerja penyaluran pupuk bersubsidi juga terlihat lebih baik dari data realisasi penyaluran hingga 6 Januari 2025.
Semoga dengan adanya penyaluran pupuk bersubsidi yang lancar ini, petani di seluruh Indonesia dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka.