Pada hari yang bersejarah, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar seremoni penyerahan Letter to Proceed (LtP) untuk investasi dalam sektor energi baru terbarukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Acara ini disaksikan oleh para pemimpin kunci dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia, menandai langkah penting dalam kerjasama bilateral di bidang energi dan investasi.
Deputi Agung Wicaksono dari Otorita IKN telah secara formal memberikan Laporan Teknis Penyelidikan (LtP) untuk studi kelayakan kepada Abdulla Zayed, Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar. Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut B. Pandjaitan, turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan komitmen tinggi dari kedua negara dalam mendukung proyek energi terbarukan.
Dalam sambutannya, Menteri Al Mazrouei menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam mengatasi tantangan energi global dan menyambut baik kolaborasi antara Uni Emirat Arab dan Indonesia dalam memajukan sektor energi bersih. Sementara itu, Menteri Luhut menyoroti potensi besar Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan dan mengapresiasi investasi dari Masdar sebagai langkah positif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, juga turut hadir dalam seremoni tersebut, menandai kehadiran diplomatik yang kuat antara kedua negara.
Investasi ini diharapkan akan membuka pintu bagi pengembangan infrastruktur dan energi baru terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia, serta memperkuat kerjasama ekonomi antara Uni Emirat Arab dan Indonesia. Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung transisi menuju ekonomi berbasis rendah kar
Acara ini menggambarkan kerjasama yang erat antara Uni Emirat Arab dan Indonesia dalam mewujudkan visi bersama untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Semoga investasi ini membawa manfaat yang besar bagi kedua negara dan menjadi contoh bagi kerjasama internasional dalam pengembangan energi bersih.