Fenomena embun beku atau embun es kembali hadir di sekitar Candi Arjuna, Dieng dalam beberapa hari terakhir. “Kebetulan tiga hari ini kembali beku setelah hujan tiga minggu yang lalu,” kata Sri Utami, Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata Dieng. Suhu udara di sekitar Candi Arjuna mencapai minus 1 derajat Celcius pada Minggu pagi. Wilayah yang diselimuti embun beku semakin luas.
Wisatawan berbondong-bondong datang ke Dieng untuk melihat fenomena embun beku. Mereka bahkan “berburu” embun es di sekitar Candi Arjuna. Lebih dari 100 wisatawan terlihat menikmati keindahan embun beku tersebut. Menurut prakiraan BMKG, embun beku akan sering muncul saat musim kemarau di Dieng.
Masyarakat setempat sering bisa memprediksi kemunculan embun beku. Cuaca cerah tanpa mendung atau hujan menjadi tanda embun beku akan muncul. Suasana sore yang dingin juga menjadi pertanda embun beku akan hadir di pagi hari. Uut berharap cuaca tetap cerah hingga Dieng Culture Festival XIV pada Agustus 2024.
Alif Faozi, warga Desa Dieng Kulon, merasakan suhu udara yang sangat dingin pada pagi hari. Bahkan air wudu tidak terasa hangat saat shalat Subuh karena cuaca yang sangat dingin. Fenomena embun beku menjadi daya tarik bagi wisatawan yang menginap di Dieng.
Kebetulan saat ini sedang liburan, banyak wisatawan yang datang ke Dieng dan menikmati keindahan embun beku. Semoga embun beku masih muncul hingga Dieng Culture Festival agar menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.