Younis Mahmoud, mantan pemain timnas Irak, dilaporkan akan segera bertemu dengan Jesus Casas untuk membahas polemik pemanggilan pemain. Kritik telah dialamatkan kepada pelatih timnas Irak, Jesus Casas, karena memilih pemain yang dianggap kurang berpengalaman untuk menjadi bagian dari tim nasional dalam persiapan pertandingan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebuah sumber mengungkapkan kepada Media Irak Winwin bahwa Younis Mahmoud, yang saat ini menjabat sebagai pengawas timnas Irak, akan segera mengadakan pertemuan dengan Jesus Casas. Itu membuat publik penasaran, apakah kedua tokoh ini akan dapat mencapai kesepakatan atau terjadi konflik di antara mereka.
Terlepas dari masalah ini, Mahmoud menghadiri persiapan timnas Irak di Jakarta sebelum pertandingan penting melawan tim tuan rumah. Dia akan membahas ketidakpuasan soal tidak dipanggilnya beberapa pemain seperti Danilo Al Saad dari Sandefjord di Liga Norwegia dan Muhammad Qasim dari Najaf.
Menurut sumber yang sama, Asosiasi Sepak Bola Irak tidak berniat untuk campur tangan dalam urusan pemilihan pemain oleh Jesus Casas. Mereka menegaskan bahwa federasi tidak memiliki wewenang untuk mempengaruhi atau memberikan sanksi kepada para pemain. Meskipun begitu, mereka juga tidak ingin mengganggu pekerjaan pelatih dalam memilih skuad terbaik untuk timnas.
Mahmoud sendiri merasa terkejut dengan berita yang beredar tentang pemain internasional yang tidak dipanggil dalam beberapa kesempatan terakhir. Menurutnya, hal tersebut harus segera diselesaikan untuk menjaga stabilitas dan motivasi timnas Irak.
Pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi ujian nyata bagi timnas Irak. Mereka harus menunjukkan performa terbaik agar bisa meraih kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semua pihak berharap masalah internal ini dapat diselesaikan dengan baik demi kebaikan timnas Irak.